INVERS MATRIKS:
Jika A dan B adalah matriks persegi, dan berlaku
maka dikatakan matriks A dan B saling invers. B disebut invers dari A, atau ditulis
. Matriks yang mempunyai invers disebut invertible atau matriks non singular, sedangkan matriks yang tidak mempunyai invers disebut matriks singular.
Untuk mencari invers matriks persegi berordo 2×2, coba perhatikan berikut ini.
Jika
dengan
, maka invers dari matriks A (ditulis
) adalah sebagai berikut:
Jika
maka matriks tersebut tidak mempunyai invers, atau disebut matriks singular.
Sifat-sifat matriks persegi yang mempunyai invers:
Contoh:
Diketahui A = dan B =
Selidiki, apakah A dan B saling invers?
Penyelesaian :
Matriks A dan B saling invers jika berlaku A × B = B × A = I.
A × B =
B × A =
Karena A × B = B × A maka A dan B saling invers, dengan A–1 = B dan B–1 = A.
Menentukan Invers Matriks Berordo 2 × 2
Misalkan diketahui matriks A =
, dengan ad – bc
≠ 0.
Suatu matriks lain, misalnya B dikatakan sebagai invers matriks A jika AB = I. Matriks invers dari A ditulis A–1 . Dengan demikian, berlaku :
AA–1 = A–1A = I
Matriks A mempunyai invers jika A adalah matriks nonsingular, yaitu det A ≠ 0. Sebaliknya, jika A matriks singular (det A = 0) maka matriks ini tidak memiliki invers.
Misalkan matriks A =
dan matriks B =
sehingga berlaku A × B = B × A = I. Kita akan mencari elemen-elemen matriks B, yaitu p, q, r, dan s.
Dari persamaan A × B = I, diperoleh :
Jadi, diperoleh sistem persamaan :
ap + br = 1 dan aq + bs = 0
cp + dr = 0 cq + ds = 1
Dengan menyelesaikan sistem persamaan tersebut, kalian peroleh :
Dengan demikian,
Matriks B memenuhi A × B = I.
Cara Mencari Invers Matriks ordo 3x3
Cara Mencari Invers Matriks ordo 3x3 ~ Pada kesempatan ini saya ingin mencoba mengreview kembali bagaimana cara mencari nilai dari matriks yang mempunyai ordo
3x3 . Untuk Mendapatkan matriks unsur invers 3x3 kita perlu memahami
matriks - matriks berikut :
- Matriks Kofaktor
- Adjoin
- Nilai elemen
- rumus invers Matriks ordo 3 x 3
Keterangan :
- Matriks Kofaktor adalah matriks yang unsurnya diganti dengan
nilai determinan yang unsurnya tidak sebaris dan tidak sekolom dengan unsur asal.
Untuk tandanya digunakan tanda positif negatif saling bergantian.
- Adjoin adalah matriks kofaktor yang di
Transposkan ( baris jadi kolom , kolom jadi baris )
Oke langsung ke contoh soal berikut ini :
Carilah Invers matriks dari A diatas !!
Langkah
pertama maka kita harus mencari kofaktor
dari A , dengan cara sbb:
Langkah kedua, Setelah hasil dari Kofaktor A ditemukan , maka kita mencari ADJOIN
nya =
Langkah
ketiga , Mencari nilai determinan A :
Langkah terakhir adalah mencari invers matriks A dengan rumus :
Invers Matriks nxn = 1 / nilai determinan . Matriks
Adjoinnya
jadi matriks invers A adalah =
Operasi Basis Elementer (OBE)
Misalkan pada suatu matriks dilakukan operasi-operasi sebagai berikut :
- Saling menukar dua baris. (misalnya menukar baris ke-i dengan baris ke-j).
- Mengalikan sutu baris dengan bilangan real tak nol. (Misalnya mengalikan baris ke-i dengan k, k ≠
0).
- Menambahkan suatu baris dengan kelipatan baris lain (Misalnya baris ke-i ditambah k kali baris ke-j).
Setiap operasi di atas disebut: OPERASI BARIS ELEMENTER (OBE) dan berturut-turut dinyatakan dengan :
- Rij
- Ri(k) atau k. Ri
- Rij(k) atau Ri + k.Rj
Contoh :
- Jika matriks B diperoleh dari matriks A dengan satu kali atau beberap kali
OBE, maka dikatakan A ekuivalen baris B di tulis A ~ B.
- Jika matriks B diperoleh dari matriks A melalui suatu OBE maka dari B dapat diperoleh kembali matriks A melalui OBE sejenis.
Misalkan :
- A Rij B => B Rij A
- A Ri(k) B => B Ri(1/k) A
- A Rij(k) B => B Rij(-k) A
Jika A, B, dan C tiga matriks berordo sama maka :
- Jika A ~ B maka B ~ A (sifat simetri)
- Jika A ~ B dan B ~ C maka A ~ C (sifat transitif)